Meski Bukan Aku



Kadang aku ingin sendiri menikmati malam dengan air mata yang tiada lelah menetes.
Kadang aku ingin mengungkapkan sesuatu dari dasar hati sehingga esok hari hanya tinggal kelegaan.

Tapi semua terkunci. Menetap di benak, di pikiran, di hati.

Semua bukti mengarah padaku sebagai terdakwa tanpa memberi aku ruang untuk menyampaikan alibi.

Dan sekarang, aku tahu bahwa aku egois. 

Post a Comment

0 Comments