Aromanya menghalauku untuk menutup pintu. Kubiarkan sedikit terbuka, sambil kuluangkan sedikit waktu berdiri di celah sempit. Dedaunan nampak terkejut terkena limpahan air yang tanpa aba-aba mengguyur.
Biar aku tak perlu siram lagi sore ini, pikirku.
0 Comments