Pagi Membiru

See the sky, so clear, so coldFeel the spirit of the brighter day todayHear the green says, so peace, so calmFeel the peacefulness and hopefulness todayGood morning my love, I love you Hear the voices, they’re singing for you They said bout the happiness todayFeel the wind touch your soul so deep, wake you upGood morning my love, I love you But suddenly, There’s something disturb all of peacefullness There’s something destroy all of happiness Never wanna let go this beautiful, beautiful day  They’re making sound They’re making smell Disturb me! good morning - dcinnamons

Pagi yang cukup menohok. Pagi yang indah dan cerah, penuh dengan kehangatan sang surya dan secangkir kopi. Adakah sesuatu yang salah dengan pagi ini? Tidak untuk pagi. Aku salah telah mengkambinghitamkan sang pagi. Hei, apa itu yang mengganggu ketenanganmu? Apa itu yang merusak kegembiraanmu? Yaitu yang meriuhkan hatiku, membaui dengan busuknya. Pagiku telah terenggut. 

Bukan, bukan aku yang merenggut, tapi KAMU! Kamu salah? IYA! 

Kamu tahu apa yang telah kauperbuat itu sangat menyakitiku, andai kamu tahu. Haruskah aku memastikan dengan bertanya padamu? TIDAK! Itu sudah jelas. Aku mencoba mencari alasan lain yang lebih logis mengenai hal itu. tapi aku tak menemukannya. Bahkan hatiku terlalu takut untuk mengakui.

Ya, sudahlah. Tak apa. Sudah berkali-kali aku begini dan aku kuat. Benarkah kesabaran ada batasnya?  TIDAK ADA! Hanya diri kita sendiri yang membatasi. Aku ingin kesabaran itu terus tumbuh.

Lalu? Apakah selamanya akan seperti ini? Kadang aku berharap semua fakta yang kutahu itu hanya sampah! Tapi tak mampu dipungkiri, itu fakta. Kadang aku berharap semua usai hingga aku mampu menghembuskan nafas kelegaan. Tapi aku masih ingin ini berlanjut. Kadang aku berharap ini mimpi, hingga saat kucubit pipiku, aku terbangun. Tapi ini nyata, dan pipiku sakit bila kucubit.

Memahami dan menerima, hanya itu yang mampu kulakukan.