Battle Trip Episode 147, Seventeen ke Yogyakarta

Waktu itu, lagi agak bored gitu dan mikir kok udah lama nggak nonton Battle Trip. Kali-kali mereka main ke Indonesia lagi. Walhasil aku buka Viu buat nonton episode Battle Trip paling baru. Di tayangan pembuka, kelihatan ada tempat-tempat wisata yang meskipun belum detail liatnya, kok macam di Indonesia yah. 

Dari Kshowonline.com

Akhirnya aku pantengin dan ... memang di Indonesia, tepatnya di Yogyakarta. Tapi sayangnya, di episode pertama, yang direviu bukan yang di Yogya, tapi yang ke Palau. Nggak jadi nonton dan mutusin buat nunggu episode minggu depan.

Screenshot dari Kshowonline.com

Nah, akhirnya aku nonton episode 147, ada tiga member Seventeen, yang...sorry aku nggak tau dan nggak hafal namanya. Tengok wikipedia dulu Mereka S.Coups, Jeonghan, dan Wonwoo. Aku nggak terlalu paham mereka. Huhuhu. Waktu itu aku nonton sama suamiku, bukan ngajak korea-koreaan, cuma kami emang tertarik sama acara jalan-jalan, apalagi di Indonesia.ihi.

Mereka pergi ke tempat wisata yang cukup menarik dan challenging, khususnya buat anak muda. Pertama, mereka pergi ke Jalan Malioboro. Pemilihan awal yang bagus soalnya menurutku Malioboro memang sangat ikonik buat para pejalan kaki. Kalau belum ke Malioboro rasanya kayak belum ke Yogya, aku sih. Dalam hati aku mikir, untung Malioboro jalannya udah bagus dan mending bersih. Haha. Mereka minum kopi joss yang dikasih arang. Aku pun sebenernya belum pernah minum. Kalah nih sama orang Korea. Ohya, satu hal yang selalu bikin lucu adalah, ketika kita sebagai orang yang udah familiar sama hal-hal berbau Indonesia dan mereka nyoba dan komen, kita macam jadi orang bangga yang sok tau banget padahal belum pernah nyoba. Haha. Liat becak, liat delman, liat kopi dicemplungin arang, they were like Woooow. Trus sini yang nonton macam, halah gituan aja. In a funny way...

Dari Kshowonline.com

Habis minum kopi, mereka beli batik enam potong. Aku sama suami heran kok mereka belinya baju cewek. Kirain buat oleh-oleh, eh ternyata dipake sendiri. Yakali cowok pake baju cewek sama pake kalung khas jogja yang dari bahan kayu itu lhoooo. Suamiku bilang kok mereka pake baju sama kalung cewek gituuu. And I told him that, bisa aja mereka nggak tau itu baju umumnya dipake cewe apa cowok, secara disana gak ada batik. Hahaha. Dan masalah kalung, di dunia per-idol-an, cowok pake kalung tuh biasa, dan maybe they thought that kalung macam gitu nggak cuma dipake cewek aja, semacam aksesoris yang bisa dipake cowok sama cewek. Ya emang pada akhirnya kami ngakak sih, soalnya gak umum gitu. Aku liatnya jadi malu sendiri mereka pake baju sama kalung gituan T.T. My husband said, "Itu kalungnya mirip punya sayang yang kepala burung hantu." Akupun ngakak sejadi-jadinya. Pas beli batik, menarik banget liat mereka nawar berbekal kata "mahal". Haha. Dan layaknya ibu-ibu, meskipun diskonnya cuma dikit, tetep seneng kalau bayarnya dikurangi. Hahaaaa. Menurutku, yang berambut coklat yang bajunya paling nggenah. Haha.

Mereka juga ke Candi Borobudur. And I loved it when they were amazed. Kita punya lho candi yang terkenal banget di dunia. Meskipun aku harap mereka juga ke Prambanan. Haha.

Tujuan hari kedua, mereka pergi ke Gua Jomblang dan Gumuk Pasir. Habis nonton ini, aku juga jadi tau kalau di gua ini, waktu terbaik itu jam 11-12 siang dan terbatas kuotanya, katanya biar tetep alami dan terjaga kelestariannya. Terus ternyata, naik turunnya ke gua itu masih manual alias pakai tenaga manusia. Nggak heran kalau mahal. Haha. Aku belum pernah kesana, wkwkw. Yang terakhir, di Gumuk Pasir dan Parangtristis, itu keliaatan asik bangettttttt. Haha. Lumayan juga buat referensi liburan di Yogya..

Sebenernya, dari komentar-komentar mereka, kita bisa belajar budaya juga. Waktu mereka minum kopi, mereka heran beli kopi tiga gelas cuma habis dua belas ribu, dan kopinya manis. Itu tandanya, kopi di Korea nggak ada yang semurah itu dan mereka nggak biasa minum kopi manis. Dari yang pernah aku dengar, lihat, baca, orang Korea cenderung suka minum Americano, yang mana kopinya nggak manis kayak gimana orang Indonesia biasa minum kopi. Setidaknya di lingkungan sekitarku yang lebih biasa minum kopi manis. Jangan dibandingin sama kalau ngopi di café, ya. Haha.

Terus waktu di Poka Ribas, mereka juga jadi belajar kalau daerah Yogya kebanyakan muslim, jadi nggak makan pork. Kita juga jadi belajar kalau disana, makan pork itu biasa dan banyak resto/tempat makan yang jual pork.

Aku rasa, acara kayak gini bagus juga kalau mau nitip promosi pariwisata Indonesia. Ini adalah kali keempat setelah Battle Trip ke Bali dua kali, ke Bandung sekali, dan akhirnya ke Yogya. Anticipating for the next (dunno when) trip to Indonesia. Lumayan jadi mengenalkan Indonesia ke dunia juga. Acara-acara Korea juga lumayan terkenal kok buat penggemar KPOP. Hhaha.

If you wanna check the videos, here are the links:

Battle Trip di Yogyakarta

Battle Trip di Bandung

Battle Trip di Bali (1)

Battle Trip di Bali (2)