Untuk resep kedua, nama aslinya Peach Cobbler. Mereka menggunakan peach alias buah persik. Berhubung aku jarang denger peach di sekitarku--nggak tau di daerah lain--dan Chef Baek bilang kalau buahnya bisa diganti pakai apel, rasanya mendingan sekalian diganti bahannya pakai apel. Hahaha.
Resep pertama adalah resep mengolah apel/peach
Bahan 1:
- Apel/peach, dipotong-potong
- Kayu manis
- Gula pasir
- Perasanlemon
Langkah-langkah 1:
- Rebus apel/peach yang telah dipotong-potong
- Tambahkan kayu manis, kalau di video sepertinya bubuk, tapi menurutku bisa pakai kayu manis utuh.
- Tambahkan juga perasan lemon dan gula.
- Kalau sudah mendidih dan agak lunak, didinginkan dulu baru bisa masuk kulkas
Steps in general |
Di resep yang kedua ini, Chef Baek pakai ukuran paper cup, semacam gelas kertas yang biasa buat minum kopi itu.
Bahan 2:
- 1+ 0,8 gelas tepung terigu (yang satu: gelas penuh, satunya lagi hampir penuh)
- 0,8 gelas gula pasir
- 0,8 susu cair
- 1 butir telur
- 1/3 hingga 1/2 sendok makan garam
- 1 sendok makan baking powder
- Butter yang dilelehkan
Langkah-langkah 2:
- Masukkan semua bahan kecuali butter di loyang, kemudian campur hingga menjadi adonan (bisa pakai wisk kalau punya).
- Siapkan rice cooker, tuang butter yang sudah dilelehkan pada wadah rice cooker.
- Tambahkan adonan cobbler.
- Tambahkan olahan apel/peach di atas adonan cobbler, tuang juga airnya.
- Masukkan wadah ke dalam rice cooker dan klik tombol cook. Kalau rice cooker kamu bisa ngeset waktu masak, waktu masaknya sekitar 40 menit. Kalau yang gak ada macam rice cookerku mungkin sambil ditungguin aja. (I'll update this once I try the recipe) Oiya, chef bilang, adonan ini normalnya dibake di oven, jadi yang punya oven mending pake oven aja.
Apple Cobbler ini biasanya disajikan bareng eskrim. Bisalah ya beli di toko terdekat, haha!
All pictures are taken from http://kshow123.net/show/the-best-of-rest-stops/episode-1.html.
0 Comments